Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2018

Tentang Ibu dan Rindu

Adalah gerimis, ketika mendengar seorang Ibu menangis. Mengungkapkan nasihat dengan isak yang tak kunjung reda. Bertambah tumpukan rinduku, Ibu. Aku yang begitu cengeng saat di dekatmu, perlahan tangguh ditempa latar demi latar yang kusinggahi. Namun tetap saja, saat berdialog denganmu, saat bersua denganmu, nada-nadaku tak mampu kuhilangkan. Namun saat engkau mulai bernada manja, seketika itu pula aku seakan dewasa memberikan motivasi untukmu. . . Gejolak yang pernah kita lalui, saat aku menetapkan hati untuk berhijrah pada Islam, kini mendapat jawaban yang indah dari Allah. Dengan agamaku, aku semakin mencintaimu. Baktiku padamu semata-mata karena titah Tuhanku. Dalam sujudku, tak pernah lupa, agar kiranya kelak Allah menyatukan kita dalam cintaNya. Bisa bersujud di baitNya, mendengar kumandang dan takbir yang menggema, bersama. Doaku yang tak pernah putus untukmu.  . . Aku begitu ingat saat orang lain menanyakan diriku yang kini  berbeda, engkau menghadirkan jawaba